Innalillahi, ya allah, Semoga ada yang mau mengadopsinya. Seorang ibu Subuh ini meningal dalam keaadaan tersenyum setellah melahirkan bayi kembar tiga di Rumah Sakit.
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Beredar viral di media sosial seorang ibu wafat sesaat setelah melahirkan 3 bayi kembarnya di Medan.
Seolah Unggahan tersebut menjadi sorotan dan mendapatkan perhatian dari warganet Pasalanya ibu yang wafat tersebut menunjukkan wajah yang berseri saat meninggal. Kabar ini beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @memoefriantto.
Ditelusuri tribunjabar.id, postingan viral tersebut pertama kali diunggah di akun Facebook Yenni Yohana Marpaung.
"Tuhan yg memberi tuhan yg mengambil.. Terpujilah tuhan, Perjuangan melahirkan 3 ank kembar.."
"Surga tempatmu ya din Tuhan lebih sayang samamu..." tulis akun Facebook tersebut. Diketahui ibu yang wafat setelah melahirkan 3 bayi kembarnya itu adalah Dina Nasution. Nyawa Dina Nasution saat proses persalinan tak terselamatkan.
Warganet yang menyampaikan doa untuk Dina Nasution yang telah berjuang melahirkan ketiga buah hatinya itu.
Kebanyakan warganet mengirimkan doa untuk Dina Nasution dengan harapan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. ."
Iga Mardva,"Surga menunggumu, Aamiin." Dilansir tribunjabar, postingan viral ini baru diunggah baru-baru ini, Selasa (3/12/2019). Sampai berita ini diturunkan, Rabu (4/12/2019) pukul 16.10 WIB, unggahan viral itu disukai 20 ribu like, mendapatkan 2 ribu komentar, dan sudah dibagikan 19 ribu kali. Adapun dalam unggahan video, momen mengharukan pun terjadi.
Tubuh Dina Nasution yang meninggal itu tampak sudah dibalut dengan kain kafan. Matanya yang sudah tertutup itu, tampak menunjukkan wajah berseri. Sebelum dikebumikan, ketiga bayi kembarnya di dekatkan di samping jasadnya. Momen mengharukan itu pun pecah. Terdengar suara orang-orang yang menyaksikannya menangis haru. Banyak yang menyebutkan proses melahirkan adalah momen pertaruhan nyawa ibu dan anak.
Melahirkan adalah perjuangan antara hidup dan mati. Sementara itu berkaitan dengan melahirkan 3 bayi kembar (triplet) memang pengalaman persalinn secara alami, namun memiliki risiko besar. Hamil seiring dengan banyaknya jumlah bayi lebih tinggi terkena risiko. Dilansir tribunjabar.id dari instisari.grid.id, Dr dr Ali Sungkar, SpOG, dari Brawijaya Women and Children Hospital, mengatakan kehamilan kembar risiko kematiannya lebih tinggi dibandingkan kehamilan satu janin. Menurutnya, kehamilan kembar akan meningkatkan perinatal mortality rate (PMR) atau angka kematian bayi pada usia kehamilan 28 minggu, dan bayi yang berusia tujuh hari. .
Angka PMR itu digunakan untuk mengidentifikasi keadaan kesehatan ibu hamil dan bayi. Angka PMR untuk kehamilan kembar tercatat lebih tinggi, berkisar antara 139 per 1.000 kelahiran.