Eril Ridwan Kamil Dikabarkan Terdeteksi Masih Hidup Berkat Alat Sensor Terbaru Tim SAR, Cek Faktanya
Eril Ridwan Kamil Dikabarkan Terdeteksi Masih Hidup Berkat Alat Sensor Terbaru Tim SAR, Cek Faktanya
SEPUTARTANGSEL.COM – Baru-baru ini beredar informasi yang mengatakan Eril sapaan Emmeril Kahn Mumtadz Anak Ridwan Kamil dikabarkan terdeteksi masih hidup di Hilir Sungai Aare, Bern, Swiss dan usai tim SAR kerahkan sensor terbaru.
Eril dinyatakan hilang terseret arus sungai Aare, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.
Keluarga Ridwan Kamil telah meyakini dan mengikhlaskan kepergian putra sulungnya itu.
Informasi yang didapat mengenai Eril anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terdeteksi masih hidup di hilir sungai Aare, usai tim SAR kerahkan sensor terbaru itu beredar di Channel YouTube Lingkarnews, pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Berikut isi judul dalam postingan Channel YouTube Lingkarnews:
“Eril Kamil Terdeteksi Masih Hidup di Hilir Sungai Aare Usai Tim SAR Kerahkan Sensor Terbaru!?” Judul YouTube Lingkarnews.
Hingga artikel ini ditayangkan, unggahan video tersebut telah ditonton sebanyak 12.238 kali dan disukai 67 kali.
Adapun narasi pada thumbnail video tersebut mengatakan bahwa sensor thermal mendeteksi Eril Kamil masih hidup.
“SENSOR THERMAL DETEKSI ERIL KAMIL MASIH HIDUP” tulis narasi thumbnail dikutip SeputarTangsel.Com dari channel YouTube Lingkarnews pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Akan tetapi, setelah ditelusuri SeputarTangsel.Com kabar mengenai Eril anak Ridwan Kamil terdeteksi masih hidup merupakan berita bohong atau hoax.
Lantaran, menurut informasi terbaru dari KBRI Bern pada Sabtu, 4 Juni 2022 terkait perkembangan proses pencarian Eril, bahwa Tim SAR Swiss masih terus mencari keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz.
Pencarian masih terus berlanjut dan dikabarkan telah mencakup 29 KM wilayah sungai Aare, namun pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
“Pencarian Sdr. Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, terus dilanjutkan dalam koordinasi Polisi Maritim Bern. Dari keterangan polisi, pencarian telah mencakup 29 KM wilayah sungai Aare. Hingga Sabtu, 4 Juni 2022 sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” tulis KBRI Bern melalui situs resminya.
Selain itu juga tampak pada thumbnail video merupakan sebuah gambar yang telah diedit, dan isi videonya pun merupakan sebuah cuplikan yang disatukan.
Sebagai informasi tambahan, akun yang mengunggah tersebut bukanlah akun resmi dari pemerintah maupun publik figur tertentu yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Maka kesimpulannya adalah kabar tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau berita Hoax.***