HARU Titip Kain Kafan untuk Cucu, Ini Sosok Nenek Eril, Dekat dengan Ridwan Kamil, Sama-sama Alumni ITB - Berita Aktual Terbaru

HARU Titip Kain Kafan untuk Cucu, Ini Sosok Nenek Eril, Dekat dengan Ridwan Kamil, Sama-sama Alumni ITB

 HARU Titip Kain Kafan untuk Cucu, Ini Sosok Nenek Eril, Dekat dengan Ridwan Kamil, Sama-sama Alumni ITB


Rasakan kesedihan mendalam atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, ini sosok Tjutju Sukaesih.


Nenek Eril ini juga tak pernah putus mendoakan cucunya yang kala itu hilang terseret arus Sungai Aare.


Tjutju SUkaesih bahkan juga menitipkan kain kafan kepada Ridwan Kamil untuk dipakaikan ke jenazah Eril.


Saat prosesi pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022), Tjutju bercerita sempat menitipkan kain kafan pada Ridwan Kamil saat akan berangkat ke Swiss.


Kafan itu, ujar Tjutju, digunakan untuk mengkafani Eril.


"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya (Ridwan Kamil) pada saat di Swiss untuk mengkafani beliau," kata Tjutju usai prosesi pemakaman Eril, Senin, dilansir Tribunnews.com.


"Alhamdulillah pelajaran bagi saya sebagai nenek Eril, bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan, Mohon doanya saja," imbuhnya.


Doa ibunda Ridwan Kamil untuk sang cucu, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril
Doa ibunda Ridwan Kamil untuk sang cucu, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @emmerilkahn/ YouTube KompasTV)

Profil Tjutju Sukaesih

Menurut Google, Tjutju Sukaesih lahir pada 22 Juli 1939 atau saat ini berusia 82 tahun.


Ia adalah istri dari almarhum Atje Misbach Muhjiddin yang merupakan akademisi di Universitas Padjadjaran (Unpad).


Tjutju adalah ibu dari tujuh anak, di mana kedua anaknya meninggal dunia.


Hal ini pernah disampaikan Ridwan Kamil ketika menceritakan makna lukisan yang dibuatnya, lewat unggahan Instagram pada Maret 2020 lalu.


"Perempuan berjilbab merah itu adalah ibunda.


Lima orang berwarna putih itu adalah anak-anaknya, termasuk saya salah satunya.


Dua sosok putih di kiri adalah anak-anaknya yang sudah meninggal dunia," tulis Ridwan Kamil, dikutip Tribunnewsmaker.com.


Sama seperti putranya, Ridwan Kamil, Tjutju merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).


Hal ini diketahui dari unggahan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada 4 Juli 2020 lalu saat menghadiri 100 Tahun ITB.


"Seratus Tahun ITB bareng alumni-alumni kesayangan," tulis Eril.


Dalam sebuah unggahan Ridwan Kamil pada 29 Mei 2019 silam, sang Gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan Tjutju mengagumi sosok Afgan.


Kendati demikian, Tjutju mengaku tak tahu lagu-lagu sang penyanyi.

Tjutju Sukaesih ibunda Ridwan Kamil ngefans dengan Afgan
Tjutju Sukaesih ibunda Ridwan Kamil ngefans dengan Afgan (Instagram @ridwankamil)

Ia mengagumi Afgan lantaran sang penyanyi memiliki dua lesung pipi seperti dirinya.

"Mama nge-fans dengan lagu-lagunya (Afgan)?" tanya Ridwan Kamil.

"Bukan, tapi itu lesung pipinya Afgan ada dua seperti Mamah, Emil mah cuma satu," jawab Tjutju, seperti yang ditulis Ridwan Kamil.


Kedekatan Tjutju dengan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil kerap mengunggah momen kebersamaannya dengan sang ibu, Tjutju Sukaesih, di media sosial Instagram.


Saat ulang tahun Tjutju ke-81 pada Juli 2020 lalu, Ridwan Kamil menuliskan doa untuk sang ibu.


Bagi Ridwan Kamil, Tjutju adalah guru pertama dan guru selamanya di kehidupannya.


Ia pun mengucapkan terima kasih atas kasih sayang dan pengorbanan Tjutju.


Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga berterima kasih karena telah menurunkan genetika lesung pipi pada dirinya.


"Barakallah fii umrik ke-81 tahun untuk Ibunda tercinta. Guru pertama dan guru selamanya bagiku.


Terima kasih atas segala cinta kasih sayang dan pengorbananmu, dan terima kasih juga sudah menurunkan genetika lesung pipimu," tulis Ridwan, dikutip Tribunnews.com.

Momen pilu Ridwan Kamil dan istri menangis hingga simpuh di depan sang ibu
Momen pilu Ridwan Kamil dan istri menangis hingga simpuh di depan sang ibu (Instagram @jabarquickresponse)

Pada 22 Desember 2021 lalu, Ridwan Kamil berkesempatan mengajak sang ibu berkeliling ke Bandung untuk merayakan Hari Ibu.

Ia mengantar ibunya bernostalgia ke tempat favoritnya di Bandung semasa muda.

"Saya pun masih punya Maci (panggilan ibu Emil). Beliau ingin mengunjungi tempat memorinya seperti tempat kos pertama, lokasi jatuh cinta ke almarhum ayah saya, tempat nongkrong, sekolahnya, tempat melahirkan anak-anaknya."

"Untuk membahagiakan ibu, saya menyediakan waktu sebagai wujud bakti saya ke ibu," kata Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Rabu (22/12/2021), mengutip Kompas.com.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel