DULU Diusir Iis Dahlia Karena Penampilannya Yang Lusuh Dan Kucel, Kini Wajah Cantik Waode Sofia Asal Kota Baubau Berubah Drastis Bikin Pangling Semua Mata Yang Melihat - Berita Aktual Terbaru

DULU Diusir Iis Dahlia Karena Penampilannya Yang Lusuh Dan Kucel, Kini Wajah Cantik Waode Sofia Asal Kota Baubau Berubah Drastis Bikin Pangling Semua Mata Yang Melihat

DULU Diusir Iis Dahlia Karena Penampilannya Yang Lusuh Dan Kucel, Kini Wajah Cantik Waode Sofia Asal Kota Baubau Berubah Drastis Bikin Pangling Semua Mata Yang Melihat



Ada satu momen di masa lalu,  Pedangdut Waode Sofia asal Kota Baubau yang pernah diusir oleh Iis Dahlia.

Ya, terjadi saat Waode mengikuti audisi KDI pada 2018 silam.

Jadi sorotan, kejadian Iis Dahlia mengusir Waode Sofia sempat viral di media sosial.

Nah, setelah hampir 3 tahun berlalu, penampilan Waode Sofia yang dulu sempat dinyinyiri Iis Dahlia pun berubah total.

Bahkan, kini penampilan gadis asal Bau Bau ini bikin pangling semua mata yang melihat.

Saat Audisi KDI 2018, Waode Sofia (16) datang mengenakan jaket dan celana jins biru.

Namun tiba-tiba ketika akan mulai nyanyi lagu dangdut, Waode Sofia langsung disergah Iis Dahlia.


Iis Dahlia malah mencecarnya dengan menyindir penampilan Waode Sofia yang disebut lusuh dan kucel.

Ditambah lagi, Waode Sofia tak mengenakan make up, sehingga Iis Dahlia pun makin mencecarnya.

"Tadi kamu ketemu teman-teman kamu yang lain di luar nggak?" tanya Iis Dahlia, dikutip TribunnewsBogor.com grup Banjarmasinpost.co.id dari YouTube MNC TV.

"Ketemu," ujar Waode singkat.

"Pake bedak nggak? Pake lipstik nggak? Pake baju yang bener nggak?" cecar Iis Dahlia.

"Pakai," jawab Waode dengan suara pelan dan sedikit terbata-bata.

Saat ditanya Beniqno mengapa Waode tak mengenakan make up dan gaun, Waode Sofia beralasan bahwa bajunya ketinggalan di kampung halamannya.


Lantas, Iis Dahlia pun langsung mengusir Waode Sofia untuk segera ganti baju.

Pengusiran Iis Dahlia ini sempat diingatkan oleh sang host.

Namun Iis Dahlia malah menyemprot host-nya agar jangan ganggu haknya sebagai juri Audisi KDI.

"Lu gak tau urusan, kita dari tadi disini ngetes suara anak-anak."

"Mereka udah prepare. Yang suaranya jelong aja, uuh manja dandanan," tutur Iis Dahlia.

Saat diusir seperti itu, Waode Sofia terlihat menahan diri untuk tidak menangis.

Lama menghilang setelah insiden diusir Iis Dahlia, Waode Sofia kini beri kabar terbaru.

Kabar terbarunya adalah, ia sudah menikah.


Pernikahan Waode Sofia ini dilaksanakan pada bulan November 2020 silam.

Selain itu, ada yang membuat beda dari Waode Sofia.

Penampilan gadis asal Kota Baubau ini juga ikut berubah jadi lebih cantik.

* Sosok Waode Sofia

Iis Dahlia adalah penyanyi dangdut yang menjadi langganan juri KDI.

Sedangkan Waode Sofia adalah kontestan audisi KDI asal Kota Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.


Biodata dan profil Waode Sofia juga ada di artikel ini.

Waode Sofia mengikuti audis KDI 3 tahun lalu.

Sayangnya, Waode justru sempat mendapatkan perlakuan tak enak dari Iis Dahlia.

Padahal, Waode sendiri belum mulai bernyanyi.

Pada akhirnya Iis Dahlia telah meminta maaf dan memeluk Waode Sofia.

Waode sempat dikritik karena tidak menggunakan make up dan gaun seperti peserta audisi yang lain.

Dalam video yang beredar, Waode hanya menggunakan jaket dan celana berbahan denim warna biru.

Juri yang pertama kali mengkritisi penampilan Waode adalah Iis Dahlia.

Awalnya, Iis bertanya apakah Waode sudah melihat para kontestan lain di luar studio.

"Tadi kamu di luar ketemu teman-temanmu nggak? Pake bedak nggak? Pake lipstik nggak? Pake baju yang bener nggak?" tanya Iis.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Waode beralasan bahwa pakaiannya tertinggal di kampung halamannya.

"Bajunya ketinggalan di kampung," ujar Waode.

Trie Utami, juri yang lain, lantas mempertanyakan keseriusan Waode dalam mengikuti audisi KDI.

Dia pun menyuruh Waode untuk mencari pakaian yang lain.

"Cari baju lain deh. Nggak tahu bagaimana mungkin ada temenmu bawa," suruh Trie.

Di akhir video, Waode terlihat didandani dengan cantik dan juri pun mulai memuji penampilannya.

Kendati demikian, video tersebut menuai komentar negatif dari warganet.

Mereka menilai komentar para juri terhadap Waode tidak pantas dilontarkan karena bisa menyinggung perasaan Waode Sofia.

Kini nyaris tiga tahun tak terdengar lagi kabar dari Waode Sofia.

Waode Sofia pun diketahui jarang tampil di televisi.

Namun dilansir dari Instagramnya, kabar bahagia tampak datang dari Waode Sofia.

Pantauan Sripoku.com (grup Surya.co.id) dari Instagram @waode_sofia07, ternyata ia baru saja menikah.

Waode Sofia diketahui menikah pada 1 November 2020 lalu.

Tak hanya itu Waode pun kini diketahui tengah hamil anak pertamanya.

Terlihat dari sebuah postingannya pada 29 November 2020 lalu.

Waode Sofia tampak memposting sebuah alat tes kehamilan.

Dari keterangan fotonya, Waode lantas mengucap syukur atas kehamilannya.

"Finallyyyy

thankss thanks thanksss bangatt ya allah

Alhamdulillah bisa dpet kebahagiaan secepet ini ngk tau mau ngomong apa lagii intinya bahagia bangettt

Smga bisa menjalani tanggung jawab sbesar ini dengan baik kedepanya aamiin amiin," ucapnya.

Waode Sofia yang berasal dari Kota Bau Bau rupanya memiliki gelar kebangsawanan pada namanya yaitu Ode.

Ode adalah gelar bangsawan dari Kesultanan Buton.

Dimana sebelumnya, Kota Bau Bau merupakan tempat berdirinya Kerajaan Buton.

Banyak yang tak mengira jika gadis yang ikut audisi bahkan telah mendapat perlakuan tak enak dari para juri ternyata memiliki gelar kebangsawanan.

Dikutip dari laman Madanosin, La Ode/Wa Ode secara tersirat artinya adalah orang yang mulia atau terpuji di hadapan Allah SWT.

Berangkat dari kata ini maka hendaknya lah para bangsawan Buton menjaga lidah, dan semua indera.

Karena awalnya La Ode itu tidak diberikan kepada anak turunan, hanya diberikan kepada Sultan terpilih.

Kemudian terjadi perubahan policy oleh Siolimbona (Siolimbona di masa kesultanan Buton dulu adalah dewan Adat kalau dimasa sekarang seperti DPR).

Keputusan untuk memberikan nama La Ode untuk anak turunan bangsawan Buton adalah untuk melakukan identifikasi terhadap turunan anak bangsawan ini.

Siapa tahu di kemudian hari ditemukan bibit kepemimpinan pada diri mereka untuk dijadikan Sultan.
sumber: banjarmasin.tribunnews. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel